tag:blogger.com,1999:blog-8360457774229615442024-02-19T01:58:46.368-08:00IMAM KELUARGATETAPKAN DALAM... ISLAM YANG BENAR
IMAN YANG LURUS...DAN IHSAN YANG IHKLASUnknownnoreply@blogger.comBlogger6125tag:blogger.com,1999:blog-836045777422961544.post-18265147846877073852012-06-04T17:40:00.001-07:002012-06-04T17:40:35.154-07:00Mengalirlah...Doa Qolbu<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEpIjB85YYztiREaTz5YkglolBT9UzQbG9p4hsNYaWGK7uYYGVy9rwyBzc6hUt-8iX5gzBHKA4oIDFGSNic8ZjkzpEex6pZmwHdV2DlHadSMhVs5uinDpSQhO_c5FxLmttSh9NVS82kFGH/s1600/ilahi+anta.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEpIjB85YYztiREaTz5YkglolBT9UzQbG9p4hsNYaWGK7uYYGVy9rwyBzc6hUt-8iX5gzBHKA4oIDFGSNic8ZjkzpEex6pZmwHdV2DlHadSMhVs5uinDpSQhO_c5FxLmttSh9NVS82kFGH/s640/ilahi+anta.gif" width="640" /></a></div>
<br />
<div style="color: cyan; text-align: center;">
<b><span style="font-size: x-large;">Mengalirlah...Doa Qolbu </span></b></div>
<b><span style="font-size: x-large;"> </span></b><br />
<span style="font-size: large;">Setinggi Langit Shaf Tujuh... </span><br />
<span style="font-size: large;">sedalam bumi..</span><br />
<span style="font-size: large;">seluas semesta..</span><br />
<span style="font-size: large;">sebanyak mahkluk yang tercipta...</span><br />
<span style="font-size: large;">sebanyak bilangan tanpa batas..~~</span><br />
<span style="font-size: large;">hamba panjatkan puji dan syukur kehadirat mu ya robb...</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span><br />
<span style="font-size: large;">Puji hamba hanyalah...pujian mahkluk...tiada mampu kami memuji kesempurnaan zdat MU.............</span><br />
<span style="font-size: large;">Syukur hamba hanyalah..syukur mahkluk...tiada mampu kami mensyukuri segala nikmat yang telah engkau berikan ...~~</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span><br />
<span style="font-size: large;">Ampunilah kami Ya..ALLAH</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span><br />
<span style="font-size: large;">Berilah cahaya ketika Engkau menyuram hati dan muka orang kafir..</span><br />
<span style="font-size: large;">tetapkanlah kedalam ISLAM yang benar...IMAN yang lurus..IHSAN yang ihklas....</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span><br />
<span style="font-size: large;">bukalah...akal..pikiran dan qolbu kami agar mudah kami menerima hidayah MU...</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span><br />
<span style="font-size: large;">Sholawatul ihklas..dan salam...tersanjung kepada junjungan kami...nabi Muhamad Saw...nabi yang Haq...nabi yang suci ...nabi yang sholeh.....</span><br />
<span style="font-size: large;">tersampaikan juga kepada seluruh penghuni rumah kenabian...ya ahlul bait...para sahabat..dan seluruh umatnya...~~~</span><br />
<br />
...........<span style="font-size: large;">;Amien Ya robbal'alamin</span> ;.................<br />
<br />
<br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-836045777422961544.post-56810848466812493632011-08-15T12:15:00.001-07:002012-06-04T18:09:09.925-07:00NODA YANG MENGHANCURKAN IBADAH<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="uiAttachmentTitle" data-ft="{"type":11}" style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; word-wrap: break-word;">
<br /></div>
<div class="uiAttachmentTitle" data-ft="{"type":11}" style="font-family: 'lucida grande',tahoma,verdana,arial,sans-serif; line-height: 14px; text-align: center; word-wrap: break-word;">
<b><br /></b></div>
<div class="uiAttachmentTitle" data-ft="{"type":11}" style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; word-wrap: break-word;">
<div style="text-align: center;">
<b><span class="Apple-style-span" style="color: blue; cursor: pointer; font-size: large; text-decoration: none;">NODA YANG MENGHANCURKAN IBADAH</span></b><br />
</div>
<br /></div>
Banyak orang beranggapan bahwa kualitas ibadah hanya ditentukan oleh syarat, rukun, dan kekhusyukan dalam pelaksanaannya. Misalnya, sholat yang berkualitas adalah yang didahului oleh wudhu yang benar, suci pakaian dan tempatnya, serta khusyuk dalam melakukan setiap rukunnya. Demikian pula dengan ibadah-ibadah yang lain.<br />
<br />
<br />
Saad bin Abi Waqqash RA bertanya kepada Rasulullah SAW tentang rahasia agar ibadah dan doa-doanya cepat dikabulkan. Rasulullah SAW tidak mengajari Sa’ad tentang syarat, rukun, ataupun kekhusyukan. Rasulullah SAW mengatakan, "Perbaikilah apa yang kamu makan, hai Sa’ad." (HR Thabrani)<br />
<br />
<center>
<div>
<div style="margin: 5px;">
<div class="smallfont" style="margin-bottom: 2px; padding: 10px:;">
<i><span style="font-weight: bold;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZSwjxxNv67Xy0opZf47cDB5jtcI62jr3kjEBoIIE4kKdNpWDxu8-O80hs3Ni6ujctgfGaKfEASsWipMPSwKkGpMM2t19M3RPBqM8EAfrgAL8bbirEQgEzottFM7EdWjTctOrMb02ri4wa/s1600/aku+3.jpg">
<img alt="" border="0" height="150" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5058536746814715122" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZSwjxxNv67Xy0opZf47cDB5jtcI62jr3kjEBoIIE4kKdNpWDxu8-O80hs3Ni6ujctgfGaKfEASsWipMPSwKkGpMM2t19M3RPBqM8EAfrgAL8bbirEQgEzottFM7EdWjTctOrMb02ri4wa/s1600/aku+3.jpg" style="cursor: hand; float: left; height: 200px; margin: 0px 10px 10px 0px; width: 150px;" width="133" /></a>
NODA YANG MENGHANCURKAN IBADAH </span></i><input onclick="if (this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display != '') { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = ''; this.innerText = ''; this.value = 'Hide'; } else { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = 'none'; this.innerText = ''; this.value = ' Baca di sini' ; }" style="font-size: 10px; font-weight: bold; margin: 0px; padding: 0px; width: 150px;" type="button" value=" Baca di sini " /></div>
<div class="alt2" style="border: 0px inset; margin: 0px; padding: 6px;">
<div style="display: none;">
<div class="uiAttachmentTitle" data-ft="{"type":11}" style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; word-wrap: break-word;">
<b><br /></b></div>
<div class="uiAttachmentTitle" data-ft="{"type":11}" style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; word-wrap: break-word;">
<b><span class="Apple-style-span" style="color: blue; cursor: pointer; font-size: large; text-decoration: none;">NODA YANG MENGHANCURKAN IBADAH</span></b></div>
<div class="uiAttachmentTitle" data-ft="{"type":11}" style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; word-wrap: break-word;">
<b><span class="Apple-style-span" style="color: blue; cursor: pointer; font-size: large; text-decoration: none;"><br /></span></b></div>
<br />
<span class="caption"></span><br />
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e48209fc31d33d98548671" style="display: inline;">
<span class="Apple-style-span" style="color: grey; font-family: 'lucida grande',tahoma,verdana,arial,sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 11px; line-height: 14px;"><br /></span></span><span class="Apple-style-span" style="font-size: large;">Banyak orang beranggapan bahwa kualitas ibadah hanya ditentukan oleh syarat, rukun, dan kekhusyukan dalam pelaksanaannya. Misalnya, sholat yang berkualitas adalah yang didahului oleh wudhu yang benar, suci pakaian dan tempatnya, serta khusyuk dalam melakukan setiap rukunnya. Demikian pula dengan ibadah-ibadah yang lain.<br /><br /><br />Saad bin Abi Waqqash RA bertanya kepada Rasulullah SAW tentang rahasia agar ibadah dan doa-doanya cepat dikabulkan. Rasulullah SAW tidak mengajari Sa’ad tentang syarat, rukun, ataupun kekhusyukan. Rasulullah SAW mengatakan, "Perbaikilah apa yang kamu makan, hai Sa’ad." (HR Thabrani).<br /><br /><br />Ada sindiran yang hendak disampaikan Rasulullah SAW lewat hadis di atas.Yaitu, bahwa kebanyakan manusia cenderung memperhatikan ‘kulit luar’, tapi lupa akan hal-hal yang lebih penting dan fundamental.<br /><br /><br />Setiap Muslim pasti mengetahui bahwa sholat atau haji mesti dilakukan dengan pakaian yang suci. Pakaian yang kotor akan menyebabkan ibadah tersebut tidak sah atau ditolak. Namun, betapa banyak di antara kaum Muslim yang lupa dan lalai bahwa makanan yang diperoleh dari cara-cara yang kotor juga akan berakhir dengan ditolaknya ibadah dan munajat kita.<br /><br /><br />Rasulullah SAW telah mengingatkan, "Demi Dzat Yang menguasai diriku, jika seseorang memakan harta yang haram, maka tidak akan diterima amal ibadahnya selama 40 hari." (HR Thabrani).<br /><br /><br />Dalam hadist lain yang dinukil Ibnu Rajab al-Hanbali, Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang di dalam tubuhnya terdapat bagian yang tumbuh dari harta yang tidak halal, maka nerakalah tempat yang layak baginya."<br /><br /><br />Di sinilah terlihat dengan jelas, hubungan antara kualitas ibadah dan sumber penghasilan. Bahkan, karena ingin memastikan bahwa semua yang dimakan berasal dari sumber yang halal, para Nabi dan Rasul menekuni suatu pekerjaan secara langsung untuk menghidupi diri dan keluarga mereka.<br /><br /><br />Nabi Daud a.s adalah seorang penempa besi dan penjahit, Nabi Zakaria a.s seorang tukang kayu, Rasulullah SAW adalah seorang pedagang, dan seterusnya. Demikian pula dengan para sahabat yang mulia; majyoritas kaum Muhajirin berkerja sebagai pedagang, sementara kaum Ansar mengendalikan hidupnya dari pertanian.<br /><br /><br />Selain daripada itu, ketika seseorang bergelimang dengan harta yang haram, dan dia menafkahi keluarganya dengan harta tersebut, sebenarnya ia tidak hanya menodai ibadahnya sendiri. Tapi, juga menodai ibadah dan masa depan anak-isterinya.<br /><br />Seperti komentar Syekh ‘Athiyah dalam Syarh al-Arbain an-Nawawiyah, "Orang tua seperti itu secara sengaja membuat ibadah dan doa anak-anaknya tertolak. Sebab, ia menjadikan tubuh mereka tumbuh dari harta yang haram."</span></div>
</div>
</div>
</div>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<center>
</center></div>
</center>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-836045777422961544.post-42473304115269181952011-08-14T12:30:00.000-07:002012-06-04T18:19:41.145-07:00Kisah Tsabit bin Ibrahim<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisxMjUbCCY7DXVNAsH0dB9dD7iPXEMtEQuuPzaeSSNo5WY9nQTxUk2ecWwPILjQWe7ji_MQ6rWnNA3gL3OsDDyEDcVa9ZYmbbGUiZYXP2HV-Uo3-90dAgFLPOKkW4HffNSoIYXJgUAqDfq/s1600/images17.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="298" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisxMjUbCCY7DXVNAsH0dB9dD7iPXEMtEQuuPzaeSSNo5WY9nQTxUk2ecWwPILjQWe7ji_MQ6rWnNA3gL3OsDDyEDcVa9ZYmbbGUiZYXP2HV-Uo3-90dAgFLPOKkW4HffNSoIYXJgUAqDfq/s400/images17.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-large;"><span style="color: magenta;">Kisah Tsabit bin Ibrahim</span> </span></div>
<br />
Seorang lelaki yang saleh bernama Tsabit bin Ibrahim sedang berjalan di pinggiran kota Kufah. Tiba-tiba dia melihat Sebuah apel jatuh keluar pagar sebuah kebun buah-buahan. Melihat apel yang merah ranum itu tergeletak di tanah membuat air liur Tsabit terbit, apalagi di hari yang panas dan tengah kehausan. Maka tanpa berpikir panjang dipungut dan dimakannyalah buah apel yang lezat itu. akan tetapi baru setengahnya di makan dia teringat......
<br />
<br />
<br />
<br />
<center>
<div>
<div style="margin: 5px;">
<div class="smallfont" style="margin-bottom: 2px; padding: 10px:;">
<i><span style="font-weight: bold;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisxMjUbCCY7DXVNAsH0dB9dD7iPXEMtEQuuPzaeSSNo5WY9nQTxUk2ecWwPILjQWe7ji_MQ6rWnNA3gL3OsDDyEDcVa9ZYmbbGUiZYXP2HV-Uo3-90dAgFLPOKkW4HffNSoIYXJgUAqDfq/s1600/images17.jpg">
<img alt="" border="0" height="150" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5058536746814715122" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisxMjUbCCY7DXVNAsH0dB9dD7iPXEMtEQuuPzaeSSNo5WY9nQTxUk2ecWwPILjQWe7ji_MQ6rWnNA3gL3OsDDyEDcVa9ZYmbbGUiZYXP2HV-Uo3-90dAgFLPOKkW4HffNSoIYXJgUAqDfq/s1600/images17.jpg" style="cursor: hand; float: left; height: 200px; margin: 0px 10px 10px 0px; width: 150px;" width="133" /></a>
Kisah Tsabit bin Ibrahim </span></i><input onclick="if (this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display != '') { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = ''; this.innerText = ''; this.value = 'Hide'; } else { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = 'none'; this.innerText = ''; this.value = ' Baca di sini' ; }" style="font-size: 10px; font-weight: bold; margin: 0px; padding: 0px; width: 150px;" type="button" value=" Baca di sini " /></div>
<div class="alt2" style="border: 0px inset; margin: 0px; padding: 6px;">
<div style="display: none;">
-----------
<br />
<div class="uiAttachmentTitle" data-ft="{"type":11}" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; word-wrap: break-word;">
<b><span class="Apple-style-span" style="font-size: large;">Kisah Tsabit bin Ibrahim</span></b></div>
<div class="uiAttachmentTitle" data-ft="{"type":11}" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; word-wrap: break-word;">
<b><span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><br /></span></b></div>
<div class="uiAttachmentTitle" data-ft="{"type":11}" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; word-wrap: break-word;">
<b><span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><br /></span></b></div>
<div class="uiAttachmentTitle" data-ft="{"type":11}" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; word-wrap: break-word;">
</div>
<div class="uiAttachmentTitle" data-ft="{"type":11}" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; word-wrap: break-word;">
<b><span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><br /></span></b></div>
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;">Seorang lelaki yang saleh bernama Tsabit bin Ibrahim sedang berjalan di pinggiran kota Kufah. Tiba-tiba dia melihat Sebuah apel jatuh keluar pagar sebuah kebun buah-buahan. Melihat apel yang merah ranum itu tergeletak di tanah membuat air liur Tsabit terbit, apalagi di hari yang panas dan tengah kehausan. Maka tanpa berpikir panjang dipungut dan dimakannyalah buah apel yang lezat itu. akan tetapi baru setengahnya di makan dia teringat bahwa buah itu bukan miliknya dan dia belum mendapat ijin pemiliknya. Maka ia segera pergi kedalam kebun buah-buahan itu hendak menemui pemiliknya agar menghalalkan buah yang telah dimakannya. Di kebun itu ia bertemu dengan seorang lelaki. Maka langsung saja dia berkata, "Aku sudah makan setengah dari buah apel ini. Aku berharap Anda menghalalkannya". Orang itu menjawab, "Aku bukan pemilik kebun ini. Aku Khadamnya yang ditugaskan merawat dan mengurusi kebunnya". Dengan nada menyesal Tsabit bertanya lagi, "Dimana rumah pemiliknya? Aku akan menemuinya dan minta agar dihalalkan apel yang telah kumakan ini." Pengurus kebun itu memberitahukan, "Apabila engkau ingin pergi kesana maka engkau harus menempuh perjalanan sehari semalam". Tsabit bin Ibrahim bertekad akan pergi menemui si pemilik kebun itu. Katanya kepada orang tua itu, "Tidak mengapa. Aku akan tetap pergi menemuinya, meskipun rumahnya jauh. Aku telah memakan apel yang tidak halal bagiku karena tanpa seijin pemiliknya. Bukankah Rasulullah sudah memperingatkan kita lewat sabdanya : "Siapa yang tubuhnya tumbuh dari yang haram, maka ia lebih layak menjadi umpan api neraka" Tsabit pergi juga ke rumah pemilik kebun itu, dan setiba di sana dia langsung mengetuk pintu. Setelah si pemilik rumah membukakan pintu, Tsabit langsung memberi salam dengan sopan, seraya berkata," Wahai tuan yang pemurah, saya sudah terlanjur makan setengah dari buah apel tuan yang jatuh ke luar kebun tuan. Karena itu maukah tuan menghalalkan apa yang sudah kumakan itu ?" Lelaki tua yang ada dihadapan Tsabit mengamatinya dengan cermat. Lalu dia berkata tiba-tiba, "Tidak, aku tidak bisa menghalalkannya kecuali dengan satu syarat." Tsabit merasa khawatir dengan syarat itu karena takut ia tidak bisa memenuhinya. Maka segera ia bertanya, "Apa syarat itu tuan ?" Orang itu menjawab, "Engkau harus mengawini putriku !" Tsabit bin Ibrahim tidak memahami apa maksud dan tujuan lelaki itu, maka dia berkata, "Apakah karena hanya aku makan setengah buah apelmu yang keluar dari kebunmu, aku harus mengawini putrimu ?" Tetapi pemilik kebun itu tidak menggubris pertanyaan Tsabit. Ia malah menambahkan, katanya, "Sebelum pernikahan dimulai engkau harus tahu dulu kekurangan-kekurangan putriku itu. Dia seorang yang buta, bisu, dan tuli. Lebih dari itu ia juga seorang yang lumpuh!" Tsabit amat terkejut dengan keterangan si pemilik kebun. Dia berpikir dalam hatinya, apakah perempuan seperti itu patut dia persunting sebagai istri gara-gara setengah buah apel yang tidak dihalalkan kepadanya? Kemudian pemilik kebun itu menyatakan lagi, "Selain syarat itu aku tidak bisa menghalalkan apa yang telah kau makan !" Namun Tsabit kemudian menjawab dengan mantap, "Aku akan menerima pinangannya dan perkawinanya. Aku telah bertekad akan mengadakan transaksi dengan Allah Rabbul alamin. Untuk itu aku akan memenuhi kewajiban-kewajiban dan hak-hakku kepadanya karena aku amat berharap Allah selalu meridhaiku dan mudah-mudahan aku dapat meningkatkan kebaikan-kebaikanku di sisi Allah Taala". Maka pernikahan pun dilaksanakan. Pemilik kebun itu menghadirkan dua saksi yang akan menyaksikan akad nikah mereka. Sesudah perkawinan usai, Tsabit dipersilahkan masuk menemui istrinya. Sewaktu Tsabit hendak masuk kamar pengantin, dia berpikir akan tetap mengucapkan salam walaupun istrinya tuli dan bisu, karena bukankah malaikat Allah yang berkeliaran dalam rumahnya tentu tidak tuli dan bisu juga. Maka iapun mengucapkan salam ,"Assalamualaikum..." Tak dinyana sama sekali wanita yang ada dihadapannya dan kini resmi jadi istrinya itu menjawab salamnya dengan baik. Ketika Tsabit masuk hendak menghampiri wanita itu , dia mengulurkan tangan untuk menyambut tangannya . Sekali lagi Tsabit terkejut karena wanita yang kini menjadi istrinya itu menyambut uluran tangannya. Tsabit sempat terhentak menyaksikan kenyataan ini. "Kata ayahnya dia wanita tuli dan bisu tetapi ternyata dia menyambut salamnya dengan baik. Jika demikian berarti wanita yang ada dihadapanku ini dapat mendengar dan tidak bisu. Ayahnya juga mengatakan bahwa dia buta dan lumpuh tetapi ternyata dia menyambut kedatanganku dengan ramah dan mengulurkan tangan dengan mesra pula", Kata Tsabit dalam hatinya. Tsabit berpikir, mengapa ayahnya menyampaikan berita-berita yang bertentangan dengan yang sebenarnya? Setelah Tsabit duduk di samping istrinya , dia bertanya, "Ayahmu mengatakan kepadaku bahwa engkau buta . Mengapa?" Wanita itu kemudian berkata, "Ayahku benar, karena aku tidak pernah melihat apa-apa yang diharamkan Allah". Tsabit bertanya lagi, "Ayahmu juga mengatakan bahwa engkau tuli. Mengapa?" Wanita itu menjawab, "Ayahku benar, karena aku tidak pernah mau mendengar berita dan cerita orang yang tidak membuat ridha Allah. Ayahku juga mengatakan kepadamu bahwa aku bisu dan lumpuh, bukan ?" Tanya wanita itu kepada Tsabit yang kini sah menjadi suaminya. Tsabit mengangguk perlahan mengiyakan pertanyaan istrinya. Selanjutnya wanita itu berkata, "aku dikatakan bisu karena dalam banyak hal aku hanya menggunakan lidahku untuk menyebut asma Allah Taala saja. Aku juga dikatakan lumpuh karena kakiku tidak pernah pergi ke tempat-tempat yang bisa menimbulkan kegusaran Allah Taala". Tsabit amat bahagia mendapatkan istri yang ternyata amat saleh dan wanita yang memelihara dirinya. Dengan bangga ia berkata tentang istrinya, "Ketika kulihat wajahnya... Subhanallah , dia bagaikan bulan purnama di malam yang gelap". Tsabit dan istrinya yang salihah dan cantik itu hidup rukun dan berbahagia. Tidak lama kemudian mereka dikaruniai seorang putra yang ilmunya memancarkan hikmah ke seluruh penjuru dunia. Itulah Al Imam Abu Hanifah An Numan bin Tsabit. Subhanallah... Ket. : Beberapa sumber ada yg menyebut Imam Syafii, atau lainnya, tp smuga ttp ada hikmah.. aamiin</span></div>
</div>
</div>
</div>
</center>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-836045777422961544.post-28128072224072895162011-08-14T12:09:00.000-07:002012-06-04T18:39:35.053-07:00Rasulullah Di Bulan Ramadhan<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHeSllpVHxzgQhB3PX4Ovn7KFg5WCa5vAQnIDsvJ2K5B3BaYhxaNEXOh7sS3GukzOQx6idVGUKQBQpmp_jk_UxQa_zkOIfI0CkZ5a6DACJw__5DgFNt3p7UVcs7ONlXyJdCCj3b7mby40w/s1600/index.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHeSllpVHxzgQhB3PX4Ovn7KFg5WCa5vAQnIDsvJ2K5B3BaYhxaNEXOh7sS3GukzOQx6idVGUKQBQpmp_jk_UxQa_zkOIfI0CkZ5a6DACJw__5DgFNt3p7UVcs7ONlXyJdCCj3b7mby40w/s200/index.jpg" width="200" /></a></div>
<br />
<br />
Rasulullah Di Bulan Ramadhan
-<br />
<br />
<span dir="rtl"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 11px;">بسم الله والحمد لله وصلى الله على رسول الله وعلى آله وأصحابه ومن اهتدى بهداه، أما بعد</span></span><br />
<br />
<div class="uiAttachmentTitle" data-ft="{"type":11}" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; word-wrap: break-word;">
<b><span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><br /></span></b></div>
<span dir="rtl"><b>Tamu agung nan penuh</b></span><span dir="rtl"><b> barakah </b></span><br />
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<br />
<span dir="rtl"><b>akan kembali mendatangi kita. Kedatangannya yang terhitung jarang,</b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b> hanya sekali dalam setahun menumbuhkan kerinduan mendalam di hati kaum</b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b> Mu<span class="text_exposed_show" style="display: inline;">slimin. Itulah Ramadhân, bulan yang sangat dikenal dan benar-benar</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> ditunggu kehadirannya oleh kaum Muslimin. Kemuliaanya diabadikan dalam</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> al-Qur'ân dan melalui untaian-untaian sabda Rasûlullâh. Allâh menjadikannya</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> sarat dengan kebaikan, mulai dari awal Ramadhan sampai akhir. Allâh Azza</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<br />
<br />
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> wa Jalla berfirman</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;">شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِّنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ "</span></b></span><br />
<br />
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;">(Beberapa</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhân, bulan yang di dalamnya</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> diturunkan (permulaan) al-Qur'ân sebagai petunjuk bagi manusia dan</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> dan yang bathil)".[al-Baqarah/2:185]</span></b></span></div>
</div>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"></span></b><br />
<br />
<center><b>
<div>
<div style="margin: 5px;">
<div class="smallfont" style="margin-bottom: 2px; padding: 10px:;">
<i><span style="font-weight: bold;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHeSllpVHxzgQhB3PX4Ovn7KFg5WCa5vAQnIDsvJ2K5B3BaYhxaNEXOh7sS3GukzOQx6idVGUKQBQpmp_jk_UxQa_zkOIfI0CkZ5a6DACJw__5DgFNt3p7UVcs7ONlXyJdCCj3b7mby40w/s1600/index.jpg">
<img alt="" border="0" height="150" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5058536746814715122" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHeSllpVHxzgQhB3PX4Ovn7KFg5WCa5vAQnIDsvJ2K5B3BaYhxaNEXOh7sS3GukzOQx6idVGUKQBQpmp_jk_UxQa_zkOIfI0CkZ5a6DACJw__5DgFNt3p7UVcs7ONlXyJdCCj3b7mby40w/s1600/index.jpg" style="cursor: hand; float: left; height: 113px; margin: 0px 10px 10px 0px; width: 133px;" width="133" /></a>
Rasulullah Di Bulan Ramadhan </span></i><input onclick="if (this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display != '') { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = ''; this.innerText = ''; this.value = 'Hide'; } else { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = 'none'; this.innerText = ''; this.value = ' Baca..disini ' ; }" style="font-size: 10px; font-weight: bold; margin: 0px; padding: 0px; width: 150px;" type="button" value=" Baca disini " /></div>
<div class="alt2" style="border: 0px inset; margin: 0px; padding: 6px;">
<div style="display: none;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="uiAttachmentTitle" data-ft="{"type":11}" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; word-wrap: break-word;">
<b><span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><br /></span></b></div>
<div class="uiAttachmentTitle" data-ft="{"type":11}" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; word-wrap: break-word;">
<b><span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><br /></span></b></div>
<div class="uiAttachmentTitle" data-ft="{"type":11}" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; word-wrap: break-word;">
<b><span class="Apple-style-span" style="font-size: large;">Rasulullah Di Bulan Ramadhan</span></b></div>
<div class="uiAttachmentTitle" data-ft="{"type":11}" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; word-wrap: break-word;">
<b><span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><br /></span></b></div>
<div class="uiAttachmentTitle" data-ft="{"type":11}" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; word-wrap: break-word;">
<b><span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><br /></span></b></div>
<div class="uiAttachmentTitle" data-ft="{"type":11}" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; word-wrap: break-word;">
<b><span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><br /></span></b></div>
<span class="Apple-style-span" style="color: grey; font-family: 'lucida grande',tahoma,verdana,arial,sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;"><span class="caption"></span></span><br />
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 11px;">بسم الله والحمد لله وصلى الله على رسول الله وعلى آله وأصحابه ومن اهتدى بهداه، أما بعد </span><b>Tamu agung nan penuh</b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b> barakah akan kembali mendatangi kita. Kedatangannya yang terhitung jarang,</b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b> hanya sekali dalam setahun menumbuhkan kerinduan mendalam di hati kaum</b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b> Mu<span class="text_exposed_show" style="display: inline;">slimin. Itulah Ramadhân, bulan yang sangat dikenal dan benar-benar</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> ditunggu kehadirannya oleh kaum Muslimin. Kemuliaanya diabadikan dalam</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> al-Qur'ân dan melalui untaian-untaian sabda Rasûlullâh. Allâh menjadikannya</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> sarat dengan kebaikan, mulai dari awal Ramadhan sampai akhir. Allâh Azza</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> wa Jalla berfirman</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
</div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;">شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِّنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ "(Beberapa</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhân, bulan yang di dalamnya</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> diturunkan (permulaan) al-Qur'ân sebagai petunjuk bagi manusia dan</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> dan yang bathil)".[al-Baqarah/2:185] Pada bulan ini Allah menurunkan al</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;">-Qur'ân. Berbagai keutamaan lainnya, seperti pengampunan dosa, peninggian</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> derajat kaum Mukminin, pahala semua kebaikan dilipatgandakan, dan pada</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> setiap malam Ramadhan, Allah membebaskan banyak jiwa dari api neraka.</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> Pada bulan mulia ini, pintu-pintu Surga dibuka lebar dan pintu-pintu neraka</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> ditutup rapat, setan-setan juga dibelenggu. Pada bulan ini juga ada dua</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> malaikat yang turun dan berseru, "Wahai para pencari kebaikan, sambutlah !</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> Wahai para pencari kejelekan, berhentilah !" Pada bulan Ramadhân terdapat</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> satu malam yang lebih utama dari seribu bulan. Orang yang tidak</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> mendapatkannya berarti dia terhalang dari kebaikan yang sangat banyak. ***</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> Mengikuti petunjuk Nabi yang mulia dalam melakukan ketaatan adalah hal</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> yang sangat urgen, terlebih pada bulan Ramadhan. Karena amal shalih yang</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> dilakukan oleh seorang hamba tidak akan diterima kecuali jika dia ikhlash dan</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> mengikuti petunjuk Rasûlullâh. Jadi, keduanya merupakan rukun diterimanya</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> amal shalih. Dibawah ini adalah beberapa kebiasaan dan petunjuk Rasûlullâh</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> pada bulan Ramadhân : a). Rasûlullâh tidak akan memulai puasa kecuali jika</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> beliau sudah benar-benar melihat hilal atau berdasarkan berita dari orang</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> yang bisa dipercaya tentang munculnya hilal atau dengan menyempurnakan</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> bilangan Sya'bân menjadi tiga puluh. b). Berita tentang terbitnya hilal tetap</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> beliau terima sekalipun dari satu orang dengan catatan orang tersebut bisa</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> dipercaya. Ini menunjukan bahwa khabar ahad bisa diterima. c). Rasûlullâh</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> melarang umatnya mengawali Ramadhân dengan puasa satu atau dua hari</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> sebelumnya kecuali puasa yang sudah terbiasa dilakukan oleh seseorang. Oleh</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> karena itu, beliau n melarang umatnya berpuasa pada hari Syak (yaitu hari</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> yang masih diragukan, apakah sudah tanggal satu Ramadhan ataukah masih</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> tanggal 30 Sya'bân-red) d). Rasûlullâh berniat untuk melakukan puasa saat</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> malam sebelum terbit fajar dan beliau menyuruh umatnya untuk melakukan</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> hal yang sama. Hukum ini hanya berlaku untuk puasa-puasa wajib, tidak untuk</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> puasa sunat. e). Beliau tidak memulai puasa sampai benar-benar terlihat fajar</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> shadiq dengan jelas. Ini dalam rangka merealisasikan firman Allâh : </span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"><br /></span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;">وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ "Dan makan serta minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> fajar". [al-Baqarah/2:187] f). Beliau menyegerakan berbuka dan</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> mengakhirkan sahur. Beliau bersabda : لَا تَزَالُ أُمَّتِي بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوا الْفِطْرَ "Umatku senantiasa baik selama mereka menyegerakan berbuka" g). Jarak antara sahur</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> Rasûlullâh dan iqâmah seukuran bacaan lima puluh ayat h). Rasûlullâh</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> memiliki akhlak yang sangat mulia. Beliau adalah orang yang paling mulia</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> akhlaknya. Bagaimana tidak, akhlak beliau adalah al-Qur'ân, sebagaimana</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> diceritakan oleh Aisyah. Beliau sangat menganjurkan umatnya untuk</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> berakhlak mulia, orang-orang yang sedang menunaikan ibadah berpuasa.</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> Rasûlullâh bersabda : مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَالْعَمَلَ بِهِ فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ فِي أَنْ يَدَعَ</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"></span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;">طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
</div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;">"Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkatan dan perbuatan dusta, maka</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> tidak membutuhkan puasanya sama sekali". i). Rasûlullâh sangat</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> memperhatikan muamalah yang baik dengan keluarganya. Pada bulan</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> Ramadhân, kebaikan beliau kepada keluarga semakin meningkat lagi. j).</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> Puasa tidak menghalangi beliau untuk sekedar memberikan kecupan manis</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> kepada para istrinya. Beliau adalah orang yang paling kuat menahan nafsunya.</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> k). Beliau tidak meninggalkan siwak, baik di bulan Ramadhân maupun diluar</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> Ramadhân guna membersihkan mulutnya dan upaya meraih keridhaan Allâh.</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> l). Rasûlullâh pernah berbekam padahal beliau sedang menunaikan ibadah</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> puasa. Beliau membolehkan umatnya untuk berbekam sekalipun sedang</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> berpuasa. Pendapat yang kontra dengan ini berarti mansukh (telah dihapus).</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> m). Rasûlullâh pernah berjihad pada bulan Ramadhân dan menyuruh para</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> shahabatnya untuk membatalkan puasa mereka supaya kuat saat berhadapan</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> dengan musuh. Diantara bukti Rasûlullâh sayang kepada umatnya yaitu beliau</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> membolehkan orang yang sedang dalam perjalanan, orang yang sakit dan</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> orang yang lanjut usia serta wanita hamil dan menyusui untuk membatalkan</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> puasanya. n). Rasûlullâh lebih bersungguh-sungguh dalam menjalankan ibadah</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> pada bulan Ramadhân bila dibandingkan dengan bulan-bulan lain, terutama</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhân untuk mencari lailatul qadr. o).</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> Rasûlullâh beri'tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhân kecuali pada</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> tahun menjelang wafat, beliau beri'tikaf selama dua puluh hari. Ketika</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> beri'tikaf, beliau selalu dalam keadaan berpuasa p). Ramadhân adalah syahrul</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> Qur'ân (bulan al-Qur'ân), sehingga tadarus al-Qur'ân menjadi rutinitas beliau,</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> bahkan tidak ada seorangpun yang sanggup menandingi kesungguh</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;">-sungguhan beliau dalam tadarus al-Qur'ân. Malaikat Jibril senantiasa datang</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> menemui beliau untuk tadarus al-Qur'ân dengan Rasûlullâh. q). Rasûlullâh</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> adalah orang yang dermawan. Kedermawanan beliau di bulan Ramadhân tidak</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> bisa digambarkan dengan kata-kata. Kedermawanan beliau ibarat angin yang</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> bertiup membawa kebaikan, tidak takut kekurangan sama sekali. r).</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> Rasûlullâh adalah seorang mujahid sejati. Ibadah puasa yang sedang beliau</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> jalankan tidak menyurutkan semangat beliau dalam berbagai aktivitas.</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> Intinya, pada masa hidup Rasûlullâh, bulan Ramadhân merupakan bulan yang</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> penuh dengan keseriusan, perjuangan dan pengorbanan. Bukan bulan saat</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> bersantai, malas-malasan atau bahkan bulan menganggur atau istirahat.</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> Semoga Allâh Azza wa Jalla memberikan taufik kepada kita untuk selalu</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> mengikuti jejak Rasûlullâh Shallallahu 'alaihi wa sallam, hidup kita diatas</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> sunnah dan semoga Allah Azza wa Jalla mewafatkan kita juga dalam keadaan</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> mengikuti sunnah Rasûlullâh Shallallahu 'alaihi wa sallam</span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"><br /></span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"><br /></span></b></span></div>
</div>
<div class="mts uiAttachmentDesc" style="color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px; margin-top: 5px; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4e4817af1a3150750129923" style="display: inline;">
<span dir="rtl"><b><span class="text_exposed_show" style="display: inline;">.</span></b></span></div>
</div>
</div>
</div>
</div>
<br />
<br />
<center><br />
</center></div>
</b></center>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-836045777422961544.post-7807347878238071752011-08-13T09:09:00.001-07:002012-06-04T18:47:09.929-07:00Siapakah Imam Mahdi as Itu?<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFf536ICm-c9fAP-M6VSJMe3irievmNs7cNEmL5wSYopezpAn0-2bDmsn7Cmo8Orsi8em0-hkmM5GGGlRTw456votFnLMLLpDD0jTEjiqXNrTvUTaOCIjk2YYDit_S90JAjcyejEhfScox/s1600/mahdi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFf536ICm-c9fAP-M6VSJMe3irievmNs7cNEmL5wSYopezpAn0-2bDmsn7Cmo8Orsi8em0-hkmM5GGGlRTw456votFnLMLLpDD0jTEjiqXNrTvUTaOCIjk2YYDit_S90JAjcyejEhfScox/s320/mahdi.jpg" width="314" /></a></div>
<br />
<br />
<h1 style="color: green; font-family: arial; font-size: 18px; margin-top: 40px; text-align: center;">
Siapakah Imam Mahdi as Itu?</h1>
<br />
<br />
Silsilah nasab beliau secara terperinci adalah Muhammad al-Mahdi bin
Hasan al-‘Askari bin Ali al-Hadi bin Muhammad al-Jawad bin Ali ar-Ridha
bin Musa al-Kazhim bin Ja’far as-Shadiq bin Muhammad al-Baqir bin Ali
as-Sajjad bin Husain as-Syahid bin Ali bin Abi Thalib as<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<center>
<div>
<div style="margin: 5px;">
<div class="smallfont" style="margin-bottom: 2px; padding: 10px:;">
<i><span style="font-weight: bold;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFf536ICm-c9fAP-M6VSJMe3irievmNs7cNEmL5wSYopezpAn0-2bDmsn7Cmo8Orsi8em0-hkmM5GGGlRTw456votFnLMLLpDD0jTEjiqXNrTvUTaOCIjk2YYDit_S90JAjcyejEhfScox/s1600/mahdi.jpg">
<img alt="" border="0" height="150" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5058536746814715122" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFf536ICm-c9fAP-M6VSJMe3irievmNs7cNEmL5wSYopezpAn0-2bDmsn7Cmo8Orsi8em0-hkmM5GGGlRTw456votFnLMLLpDD0jTEjiqXNrTvUTaOCIjk2YYDit_S90JAjcyejEhfScox/s1600/mahdi.jpg" style="cursor: hand; float: left; height: 113px; margin: 0px 10px 10px 0px; width: 133px;" width="133" /></a>
Siapakah Imam Mahdi as Itu </span></i><input onclick="if (this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display != '') { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = ''; this.innerText = ''; this.value = 'Hide'; } else { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = 'none'; this.innerText = ''; this.value = ' Baca..disini ' ; }" style="font-size: 10px; font-weight: bold; margin: 0px; padding: 0px; width: 150px;" type="button" value=" Baca disini " /></div>
<div class="alt2" style="border: 0px inset; margin: 0px; padding: 6px;">
<div style="display: none;">
<div style="background-image: url(http://www.imamalmahdi.com/image/fra/bg.jpg);">
<h1 style="color: green; font-family: arial; font-size: 18px; margin-top: 40px; text-align: center;">
Siapakah Imam Mahdi as Itu?</h1>
<div style="font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-left: 40px; margin-right: 40px; margin-top: 20px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
Menurut pendapat para ahli sejarah dan hadis, Imam Mahdi as dilahirkan pada malam Jumat, 15 Sya'ban 255 atau 256 H. Ayahanda beliau adalah Imam Hasan al-'Askari dan ibunda beliau—menurut beberapa riwayat—bernama Narjis, Shaqil, Raihanah, atau Susan. Akan tetapi, beragamnya nama yang dimiliki oleh ibunda beliau ini tidak mengindikasikan keberagaman diri sebagai seorang wanita. Karena, tidak menutup kemungkinan beliau memiliki nama-nama yang beragam sebagaimana layaknya orang-orang besar lainnya.<a href="http://www.imamalmahdi.com/html/ind/html/imam%20mahdi/biografi-ringkas.htm#_edn1" name="_ednref1" style="color: blue; text-decoration: none;" title=""> <sup style="color: green;">[1]</sup> </a>Tempat kelahiran beliau adalah Samirra`, sebuah kota besar di Irak dan pada masa kekhilafahan Bani Abbasiah pernah menjadi ibu kota kerajaan.</div>
<div style="font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-left: 40px; margin-right: 40px; margin-top: 20px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
Silsilah nasab beliau secara terperinci adalah Muhammad al-Mahdi bin Hasan al-‘Askari bin Ali al-Hadi bin Muhammad al-Jawad bin Ali ar-Ridha bin Musa al-Kazhim bin Ja’far as-Shadiq bin Muhammad al-Baqir bin Ali as-Sajjad bin Husain as-Syahid bin Ali bin Abi Thalib as.</div>
<div style="font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-left: 40px; margin-right: 40px; margin-top: 20px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
Kelahiran beliau adalah sebuah realita yang tidak dapat dipungkiri. Banyak sekali bukti historis dan tekstual yang menegaskan hal itu.</div>
<div style="font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-left: 40px; margin-right: 40px; margin-top: 20px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
Imam Ja'far ash-Shadiq as berkata: “Tidak akan meninggal dunia salah seorang dari kami kecuali ia akan meninggalkan seseorang yang akan meneruskan missinya, berjalan di atas sunnahnya dan melanjutkan dakwahnya.”<a href="http://www.imamalmahdi.com/html/ind/html/imam%20mahdi/biografi-ringkas.htm#_edn2" name="_ednref2" style="color: blue; text-decoration: none;" title=""> <sup style="color: green;">[2]</sup></a></div>
<div style="font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-left: 40px; margin-right: 40px; margin-top: 20px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
Hakimah, bibi Imam Hasan al-‘Askari as pernah menggendong beliau dan melihat di bahu sebelah kanannya tertulis “Kebenaran telah datang dan kebatilan telah sirna”. (QS. Al-Isrâ`: 81).</div>
<div style="font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-left: 40px; margin-right: 40px; margin-top: 20px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
Kurang lebih enam puluh lima ulama Ahlussunnah dalam buku-buku mereka juga menegaskan hal itu. Syeikh Najmuddin al-‘Askari dalam bukunya al-Mahdi al-Mau’ûd al-Muntazhar menyebutkan empat puluh nama mereka dan Syeikh Luthfullah ash-Shafi dalam bukunya Muntakhab al-Atsar menyebtukan dua puluh enam nama.<a href="http://www.imamalmahdi.com/html/ind/html/imam%20mahdi/biografi-ringkas.htm#_edn3" name="_ednref3" style="color: blue; text-decoration: none;" title=""><sup style="color: green;"> [3] </sup></a>Di antara mereka adalah:</div>
<div style="font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-left: 40px; margin-right: 40px; margin-top: 20px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
a. Ali bin Husain al-Mas’udi. Ia menulis: “Pada tahun 260, Abu Muhammad Hasan bin Ali bin Muhammad bin Ali bin Musa bin Ja’far bin Muhammad bin Ali bin Husain bin Ali bin Abi Thalib as meninggal dunia pada masa kekhilafahan al-Mu’tamid al-Abbasi. Ketika meninggal dunia, ia baru berusia dua puluh sembilan tahun. Ia adalah ayah Mahdi al-Muntazhar.”<a href="http://www.imamalmahdi.com/html/ind/html/imam%20mahdi/biografi-ringkas.htm#_edn4" name="_ednref4" style="color: blue; text-decoration: none;" title=""><sup style="color: green;"> [4]</sup></a></div>
<div style="font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-left: 40px; margin-right: 40px; margin-top: 20px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
b. Syamsuddin bin Khalakan. Ia menulis: “Abul Qasim Muhammad bin Hasan al-‘Askari bin Ali al-Hadi bin Muhammad al-Jawad adalah imam Syi’ah yang kedua belas. Julukannya yang terkenal adalah al-Hujjah. Syi’ah menjulukinya dengan al-Muntazhar, al-Qâ`im dan al-Mahdi. Ia dilahirkan pada hari Jumat, 15 Sya’ban 255. Ketika ayahnya meninggal dunia, usianya baru lima tahun. Nama ibunya adalah Khamth, dan menurut pendapat sebagian ulama, Narjis.”<a href="http://www.imamalmahdi.com/html/ind/html/imam%20mahdi/biografi-ringkas.htm#_edn5" name="_ednref5" style="color: blue; text-decoration: none;" title=""> <sup style="color: green;">[5]</sup></a></div>
<div style="font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-left: 40px; margin-right: 40px; margin-top: 20px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
c. Syeikh Abdullah asy-Syabrawi. Ia menulis: “Imam kesebelas adalah Hasan al-‘Askari. Ia lahir di Madinah pada tanggal 8 Rabi’ul Awal 232, dan pada tanggal 8 Rabi’ul Awal 260 meninggal dunia pada usia dua puluh delapan tahun. Cukuplah menjadi sebuah kebanggaan baginya bahwa ia adalah ayah Imam Mahdi al-Muntazhar ... Mahdi dilahirkan di Samirra` pada malam nishfu Sya’ban 255, lima tahun sebelum kewafatan ayahnya. Dari sejak dilahirkan, ayahnya selalu menyembunyikannya dari pandangan umum karena beberapa problem (yang menuntut) dan kekhawatiran terhadap ulah para khalifah Abbasiah. Karena Bani Abbas selalu mencari-cari keluarga Rasulullah dan menjatuhkan hukuman terhadap mereka, membunuh atau menggantung mereka. Hal itu dikarenakan mereka berkeyakinan bahwa dinasti kerajaan mereka akan musnah di tangan keluarga Muhammad. Yaitu, di tangan Imam Mahdi as. Dan mereka mengetahui realita ini dari hadis-hadis yang mereka dengar dari Rasulullah SAWW.”<a href="http://www.imamalmahdi.com/html/ind/html/imam%20mahdi/biografi-ringkas.htm#_edn6" name="_ednref6" style="color: blue; text-decoration: none;" title=""><sup style="color: green;"> [6]</sup></a></div>
<div style="font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-left: 40px; margin-right: 40px; margin-top: 20px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
d. Syeikh Abd. Wahhab asy-Sya’rani. Ia menegaskan: “Mahdi adalah salah seorang dari putra-putra Imam Hasan al-‘Askari as. Ia dilahirkan pada malam nishfu Sya’ban 255. Ia hidup (hingga sekarang) sehingga ia berjumpa dengan Nabi Isa as (kelak).”<a href="http://www.imamalmahdi.com/html/ind/html/imam%20mahdi/biografi-ringkas.htm#_edn7" name="_ednref7" style="color: blue; text-decoration: none;" title=""><sup style="color: green;"> [7]</sup></a></div>
<div style="font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-left: 40px; margin-right: 40px; margin-top: 20px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
e. Syeikh Sulaiman al-Qunduzi al-Hanafi. Ia menulis: “Satu berita yang pasti dan paten di kalangan orang-orang yang dapat dipercaya adalah, bahwa kelahiran al-Qâ`im terjadi pada malam nishfu Sya’ban 255 di kota Samirra`.”<a href="http://www.imamalmahdi.com/html/ind/html/imam%20mahdi/biografi-ringkas.htm#_edn8" name="_ednref8" style="color: blue; text-decoration: none;" title=""><sup style="color: green;"> [8]</sup></a></div>
<h2 style="color: #336633; font-family: arial; font-size: 17px; margin-left: 40px; margin-top: 10px; text-align: left;">
Manipulasi Hadis</h2>
<div style="font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-left: 40px; margin-right: 40px; margin-top: 20px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
Ketika kita merujuk kepada buku-buku referensi hadis dan sejarah, yang kita dapati adalah, bahwa Imam Mahdi as adalah putra Imam Hasan al-‘Askari, sebagaimana hal itu dapat kita simak pada sekilas pembahasan di atas. Akan tetapi, kita akan menemukan satu hadis dalam buku-buku referensi Ahlussunnah yang berlainan dengan hadis-hadis tersebut. Di dalam hadis ini terdapat penambahan sebuah frase yang—mungkin—memang disengaja untuk memanipulasi dan menciptakan keraguan dalam menilai hadis-hadis tersebut.</div>
<div style="font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-left: 40px; margin-right: 40px; margin-top: 20px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
Anehnya, sebagian orang memegang teguh satu hadis ini dan meninggalkan hadis-hadis lain yang lebih dapat dipercaya, mungkin karena hadis itu sejalan dengan ide dan kiprah politik-sosialnya.</div>
<div style="font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-left: 40px; margin-right: 40px; margin-top: 20px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
Hadis itu adalah sebagai berikut:</div>
<div dir="rtl" style="font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-left: 40px; margin-right: 40px; margin-top: 20px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
عَنْ أَبِيْ دَاوُدَ، عَنْ زَائِدَةَ، عَنْ عَاصِمٍ، عَنْ زُرٍّ، عَنْ عَبْدِ اللهِ، عَنِ النَّبِيِّ (ص) أَنَّهُ قَالَ: "لَوْ لَمْ يَبْقَ مِنَ الدُّنْيَا إِلاَّ يَوْمٌ وَاحِدٌ، لَطَوَّلَ اللهُ ذَلِكَ الْيَوْمَ حَتَّى يَبْعَثَ اللهُ رَجُلاً مِنِّيْ (أَوْ: مِنْ أَهْلِ بَيْتِيْ) يُوَاطِئُ اسْمُهُ اسْمِيْ وَ اسْمُ أَبِيْهِ اسْمَ أَبِيْ ، يَمْلَأُ الْأَرْضَ قِسْطًا وَعَدْلاً كَمَا مُلِئَتْ ظُلْمًا وَ جَوْرًا."</div>
<div style="font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-left: 40px; margin-right: 40px; margin-top: 20px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
Diriwayatkan dari Abu Daud, dari Zaidah, dari ‘Ashim, dari Zurr, dari Abdullah, dari Nabi saw bahwa beliau bersabda, “Seandainya tidak tersisa dari (usia) dunia ini kecuali hanya sehari, niscaya Allah akan memanjangkan hari itu hingga Ia membangkitkan seseorang dariku (dari Ahlulbaitku) yang namanya sama dengan namaku dan nama ayahnya sama dengan nama ayahku . Ia akan memenuhi bumi ini dengan keadilan sebagaimana ia telah dipenuhi oleh kezaliman dan kelaliman.”</div>
<div style="font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-left: 40px; margin-right: 40px; margin-top: 20px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
Hadis di atas tidak dapat kita jadikan pijakan, baik dari sisi sanad maupun dari sisi kandungan.</div>
<div style="font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-left: 40px; margin-right: 40px; margin-top: 20px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
Dari sisi sanad, hadis ini diriwayatkan dari Zaidah. Jika kita merujuk kepada buku-buku ilmu Rijal, akan kita dapatkan bahwa semua nama Zaidah memiliki catatan negatif dalam sejarah hidupnya; Zaidah bin Sulaim adalah seorang yang tidak diketahui juntrungannya (majhûl), Zaidah bin Abi ar-Ruqad adalah seorang yang lemah (dha’îf), menurut Ziyad an-Numairi dan hadisnya harus ditinggalkan, menurut Bukhari, dan Zaidah bin Nasyid tidak dikenal kecuali melalui riwayat putranya darinya, menurut Ibnu al-Qatthan. Sementara Zaidah (dengan tidak disebutkan nama ayahnya), hadisnya harus ditinggalkan, menurut Abu Hatim dan hadisnya tidak bisa diikuti, menurut Bukhari, atau ia ahli dalam menyisipkan kata-kata baru ke dalam hadis, menurut sebagian ulama Rijal.<a href="http://www.imamalmahdi.com/html/ind/html/imam%20mahdi/biografi-ringkas.htm#_edn9" name="_ednref9" style="color: blue; text-decoration: none;" title=""><sup style="color: green;"> [9]</sup></a></div>
<div style="font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-left: 40px; margin-right: 40px; margin-top: 20px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
Dari sisi kandungan, tidak hanya Zaidah yang meriwayatkannya dari jalur Zurr. Bahkan, ada beberapa jalur lain selaian Zaidah, dan hadis-hadis itu tidak memiliki tambahan “dan nama ayahnya sama dengan nama ayahku”. Dari sini dapat diketahui bahwa tambahan frase tersebut adalah ulah tangan Zaidah. Di samping itu, hadis-hadis yang diriwayatkan dari Rasulullah saw mengenai Imam Mahdi as tidak memiliki tambahan frase tersebut. Ditambah lagi ijmâ’ Muslimin yang menegaskan bahwa Imam Mahdi adalah putra Imam Hasan al-‘Askari as.</div>
<div style="font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-left: 40px; margin-right: 40px; margin-top: 20px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
Al-Hâfizh al-Kunji as-Syafi’i menulis, “Semua hadis yang datang dari saw tidak memiliki tambahan frase ‘dan nama ayahnya sama dengan nama ayahu’. ... Tirmidzi telah menyebutkan hadis tersebut dan tidak menyebutkan frase ‘dan nama ayahnya sama dengan nama ayahku’, dan di dalam kebanyakan hadis-hadis para perawi hadis yang dapat dipercaya hanya terdapat frase ‘namanya sama dengan namaku’. Pendapat penentu dalam hal ini adalah, bahwa Imam Ahmad bin Hanbal dengan ketelitiannya telah meriwayatkan hadis tersebut di dalam Musnadnya di beberapa kesempatan, dan ia hanya menyebutkan frase ‘namanya sama dengan namaku’.”<a href="http://www.imamalmahdi.com/html/ind/html/imam%20mahdi/biografi-ringkas.htm#_edn10" name="_ednref10" style="color: blue; text-decoration: none;" title=""><sup style="color: green;"> [10]</sup></a></div>
<div style="font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-left: 40px; margin-right: 40px; margin-top: 20px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
Yang perlu kita simak di sini adalah mengapa penambahan frase itu harus terjadi? Adakah tujuan tertentu di balik itu?</div>
<div style="font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-left: 40px; margin-right: 40px; margin-top: 20px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
Minimal ada dua kemungkinan di balik penambahan frase tersebut:</div>
<div style="font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-left: 40px; margin-right: 40px; margin-top: 20px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
<b style="margin-left: 40px; margin-right: 40px;">Pertama </b>, ada usaha untuk melegitimasi salah satu penguasa dinasti Abbasiah yang bernama Muhammad bin Abdullah. Ia memiliki julukan al-Mahdi, dan dengan hadis picisan tersebut mereka ingin mengaburkan opini umum tentang al-Mahdi yang sebenarnya.</div>
<div style="font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-left: 40px; margin-right: 40px; margin-top: 20px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
<b style="margin-left: 40px; margin-right: 40px;">Kedua </b>, ada usaha untuk melegitimasi Muhammad bin Abdullah bin Hasan yang memiliki julukan an-Nafs az-Zakiyah (jiwa yang suci). Karena ia memberontak kepada penguasa Bani Abbasiah waktu itu, para pembuat hadis itu ingin memperkenalkannya—sesuai dengan kepentingan politis-sosialnya—kepada khalayak bahwa ia adalah al-Mahdi yang sedang ditunggu-tunggu.<a href="http://www.imamalmahdi.com/html/ind/html/imam%20mahdi/biografi-ringkas.htm#_edn11" name="_ednref11" style="color: blue; text-decoration: none;" title=""> <sup style="color: green;">[11]</sup></a></div>
<h2 style="color: #336633; font-family: arial; font-size: 17px; margin-left: 40px; margin-top: 10px; text-align: left;">
Kisah Kelahiran</h2>
<div style="font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-left: 40px; margin-right: 40px; margin-top: 20px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
Kisah kelahiran orang-orang besar selalu menyimpan rahasia dan misteri tersendiri. Betapa banyak peristiwa yang terjadi pada saat seorang agung lahir yang sungguh di luar kemampuan akal kepala kita untuk memahami dan “mempercayaninya”. Tapi, hal itu bukanlah seuatu hal yang aneh jika dikaitkan dengan kehendak Ilahi. Karena selama suatu peristiwa masih bersifat mungkin, bukan mustahil, hal itu masih berada di bawah ruang lingkup kehendak Ilahi meskipun termasuk kategori sesuatu yang aneh menurut akal kita.</div>
<div style="font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-left: 40px; margin-right: 40px; margin-top: 20px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
Kisah kelahiran Imam Mahdi as adalah salah atu dari sekian kisah aneh (baca: ajaib) yang pernah terjadi di sepanjang sejarah manusia. Mari kita simak bersama.</div>
<div style="font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-left: 40px; margin-right: 40px; margin-top: 20px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
Sayidah Hakimah binti Imam Muhammad al-Jawad as bercerita:</div>
<div style="font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-left: 40px; margin-right: 40px; margin-top: 20px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
Abu Muhammad Hasan bin Ali (al-‘Askari) datang ke rumahku seraya berkata: “Wahai bibiku, berbuka puasalah di rumah kami malam ini. Malam ini adalah malam nishfu Sya’ban. Allah Ta’ala akan menampakkan hujjah-Nya di atas bumi pada malam ini.” “Siapakah ibunya?”, tanyaku “Narjis”, jawabnya singkat. “Sepertinya ia tidak memiliki tanda-tanda kehamilan?”, tanyaku lagi. “Hal itu akan terjadi seperti yang telah kukatakan”, katanya menimpali.</div>
<div style="font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-left: 40px; margin-right: 40px; margin-top: 20px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
Setelah sampai di rumahnya, kuucapkan salam dan duduk. Tidak lama Narjis datang menemuiku untuk melepaskan sandalku seraya berkata: “Wahai junjunganku, izinkanlah kulepaskan sandal Anda.” “Tidak! Engkaulah junjunganku. Demi Allah, aku tidak akan mengizinkan engkau melepaskan sandalku dan berkhidmat kepadaku. Seharusnya akulah yang harus berkhidmat kepadamu”, tegasku. Abu Muhammad mendengar ucapanku itu. Ia berkata: “Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan wahai bibiku.”</div>
<div style="font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-left: 40px; margin-right: 40px; margin-top: 20px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
Kukatakan kepada Narjis: “Pada malam ini Allah akan menganugrahkan kepadamu seorang putra yang akan menjadikan junjungan di dunia dan akhirat.” Ia duduk sambil menahan malu.</div>
<div style="font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-left: 40px; margin-right: 40px; margin-top: 20px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
Setelah selesai mengerjakan shalat Isya`, aku berbuka puasa dan setelah itu, pergi ke tempat tidur. Ketika pertengahan malam tiba, aku bangun untuk mengerjakan shalat. Setelah aku selesai mengerjakan shalat, Narjis masih tertidur pulas dan tidak ada kejadian khusus terhadap dirinya. Akhirnya aku duduk-duduk sambil membaca wirid. Setelah itu, aku terbaring hingga tertidur pulas. Tidak lama kemudian, aku terbangun dalam keadaan tertegun, sedangkan ia masih tertidur pulas. Tidak lama berselang, ia terbangun dari tidurnya dalam keadaan ketakutan. Ia keluar untuk berwudhu. Ia kembali ke kamar dan mengerjakan shalat. Ketika ia sedang mengerjakan rakaat witir, aku merasa bahwa fajar sudah mulai menyingsing. Aku keluar untuk melihat fajar. Ya, fajar pertama telah menyingsing. (Melihat tidak ada tanda-tanda ia akan melahirkan), keraguan terhadap janji Abu Muhammad mulai merasuki kalbuku. Tiba-tiba Abu Muhammad menegorku dari kamarnya: “Janganlah terburu-buru wahai bibiku. Karena janji itu telah dekat.” Aku merasa malu kepadanya atas keraguan yang telah menghantuiku. Di saat aku sedang kembali ke kamar, Narjis telah selesai mengerjakan shalat. Ia keluar dari kamar dalam keadaan ketakutan, dan aku menjumpainya di ambang pintu. “Apakah engkau merasakan sesuatu?”, tanyaku. “Ya, bibiku. Aku merasakan berat sekali”, jawabnya. “Ingatlah Allah selalu. Konsentrasikan pikiranmu. Hal itu seperti yang telah kukatakan padamu. Engkau tidak perlu takut”, kataku menguatkannya.</div>
<div style="font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-left: 40px; margin-right: 40px; margin-top: 20px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
Lalu, aku mengambil sebuah bantal dan kuletakkannya di tengah-tengah kamar. Kududukkannya di atasnya dan aku duduk di hadapannya layaknya seorang wanita yang sedang menangani seseorang yang ingin melahirkan. Ia memegang telapak tanganku dan menekannya sekuat tenaga. Ia menjerit karena kesakitan dan membaca dua kalimat syahadah. Abu Muhammad berkata dari balik kamar: “Bacalah surah al-Qadr untuknya.” Aku mulai membacanya dan bayi yang masih berada di dalam perut itu menirukan bacaanku. Aku ketakutan terhadap apa yang kudengar. Abu Muhammad berkata lagi: “Janganlah merasa heran terhadap urusan Allah. Sesungguhnya Allah membuat kami berbicara dengan hikmah pada waktu kami masih kecil dan menjadikan kami hujjah di atas bumi-Nya ketika kami sudah besar.”</div>
<div style="font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-left: 40px; margin-right: 40px; margin-top: 20px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
Belum selesai ucapannya, tirai cahaya menutupiku untuk dapat melihatnya. Aku berlari menuju Abu Muhammad sambil menjerit. “Kembalilah wahai bibiku. Engkau akan mendapatkannya masih di tempatnya”, katanya padaku.</div>
<div style="font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-left: 40px; margin-right: 40px; margin-top: 20px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
Aku kembali. Tidak lama kemudian, tirai cahaya itu tersingkap. Tiba-tiba aku melihatnya dengan seunggun cahaya yang menyilaukan mataku. Kulihat wali Allah dalam kondisi sujud. Di lengan kanannya tertulis: “Telah datang kebenaran dan sirna kebatilan. Sesungguhnya kebatilan telah sirna”. Ia berkata dalam keadaan sujud: “Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain selain Allah Yang Maha Esa dan tiada sekutu bagi-Nya, kakekku Muhammad adalah Rasulullah, dan ayahku Amirul Mukminin wali Allah.” Selanjutnya ia menyebutkan nama para imam satu-persatu hingga sampai pada dirinya. Kemudian, ia berdoa: “Ya Allah, wujudkanlah untukku apa yang telah Kau janjikan padaku, sempurnakanlah urusanku, kokohkanlah langkahku, dan penuhilah bumi ini karenaku dengan keadilan.” Setelah itu, ia mengangkat kepalanya seraya membaca ayat, “Allah bersaksi dalam keadaan menegakkan keadilan bahwa tiada tuhan selain Ia, dan begitu juga para malaikat dan orag-orang yang diberi ilmu. Tiada tuhan selian Ia yang Maha Perkasa nan Bijaksana. Sesungguhnya agama di sisi Allah adalah Islam”. (QS. Ali ‘Imran : 18-19) Kemudian, ia bersin. Ia berkata: “Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Semoga Allah mencurahkan shalawat atas Muhammad dan keluarganya. Orang-orang zalim menyangka bahwa hujjah Allah telah sirna.”</div>
<div style="font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-left: 40px; margin-right: 40px; margin-top: 20px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
Aku menggendongnya dan mendudukknnya di pangkuanku. Sungguh anak yang bersih dan suci. Abu Muhammad berkata: “Bawalah putraku kemari wahai bibiku.” Aku membawanya kepadanya. Ia menggendongnya seraya memasukkan lidahnya ke dalam mulutnya dan mengelus-elus kepala, kedua mata, telinga dan seluruh sikunya. Lalu, ia berkata kepadanya: “Berbicaralah wahai putraku.” Ia membaca dua kalimat syahadah dan mengucapkan shalawat untuk Rasulullah dan para imam satu-persatu. Setelah sampai di nama ayahnya ia diam sejenak. Ia memohon perlindungan dari setan yang terkutuk seraya membaca ayat: “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Dan Kami akan memberikan anugrah kepada orang-orang yang tertindas di muka bumi, menjadikan mereka para pemimpin dan para pewaris. Dan Kami akan menjayakan mereka di muka bumi dan memperlihatkan kepada Fir’aun, Haman dan bala tentara mereka apa yang mereka takutkan.”</div>
<div style="font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-left: 40px; margin-right: 40px; margin-top: 20px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
Setelah itu, Abu Muhammad memberikannya kepadaku kembali seraya berkata: “Wahai bibiku, kembalikanlah kepada ibundanya supaya ia berbahagia dan tidak susah. Sesungguhnya janji Allah adalah benar. Akan tetapi, mayoritas umat manusia tidak mengetahui.”</div>
<div style="font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-left: 40px; margin-right: 40px; margin-top: 20px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
Kukembalikan ia kepada ibunya dan fajar telang menyingsing waktu itu. Setelah mengerjakan shalat Shubuh, aku mohon pamit kepadanya.<a href="http://www.imamalmahdi.com/html/ind/html/imam%20mahdi/biografi-ringkas.htm#_edn12" name="_ednref12" style="color: blue; text-decoration: none;" title=""><sup style="color: green;"> [12]</sup></a></div>
<h2 style="color: #336633; font-family: arial; font-size: 17px; margin-left: 40px; margin-top: 10px; text-align: left;">
Kelahiran Yang Tersembunyi</h2>
<div style="font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-left: 40px; margin-right: 40px; margin-top: 20px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
Meskipun bukti-bukti tekstual dan historis di atas sangat gamblang dan jelas, kelahiran beliau masih menjadi misteri bagi sebagian orang. Mereka malah mengingkari bahwa beliau telah lahir dan menganggapnya masih belum lahir. Mungkin faktor utama atas klaim mereka itu adalah kelahiran beliau yang terjadi secara tersembunyi dan tidak pernah melihat beliau kecuali sahabat-sahabat dekat Imam Hasan al-‘Askari as. Tapi, ketika kita memperhatikan situasi dan kondisi politik yang dominan dan sangat genting di masa-masa terakhir kehidupan Imam Hasan al-‘Askari, kita akan memaklumi kelahiran beliau yang terjadi secara tersembunyi itu. Karena hal itu memang terjadi karena tuntutan sikon yang ada waktu itu mengingat Imam Mahdi as adalah hujjah Ilahi yang terakhir, dan seandainya penguasa waktu itu berhasil membunuh beliau, niscaya dunia ini sudah tutup usia.</div>
<div style="font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-left: 40px; margin-right: 40px; margin-top: 20px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
Mungkin pendapat seorang penulis kenamaan berikut ini layak kita renungkan bersama, paling tidak hal itu dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan. Ia menulis, “Rahasia di balik kelahiran beliau yang terjadi secara tersembunyi itu adalah, bahwa ketika dinasti Abbasiah mengetahui melalui hadis-hadis Nabi dan para imam Ahlulbait as bahwa Imam Mahdi adalah imam kedua belas yang akan meratakan keadilan di atas bumi ini, menghancurkan benteng-benteng kesesatan, membasmi pemerintahan thaghut dan menguasai Barat dan Timur, mereka ingin untuk memadamkan cahaya Allah itu dengan cara membunuhnya. Oleh karena itu, mereka mengirim mata-mata dan para dukun bayi untuk menggeledah dan memeriksa rumah Imam Hasan al-‘Askari as. Akan tetapi, Allah masih berkehendak untuk menyempurnakan cahaya-Nya dan menyembunyikan kehamilan ibunda beliau, Narjis.</div>
<div style="font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-left: 40px; margin-right: 40px; margin-top: 20px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
Disebutkan dalam beberapa referensi bahwa al-Mu’tamid al-Abbasi memerintahkan para dukun bayi untuk memasuki rumah-rumah Bani Hasyim, khususnya Imam Hasan al-‘Askari tanpa harus meminta izin sebelumnya barangkali mereka dapat menemukan beliau telah lahir. Akan tetapi, Allah masih menghendaki untuk memberlakukan apa yang pernah terjadi pada kisah kelahiran Nabi Musa as. Pihak penguasa mengetahui bahwa kerajaan mereka akan musnah di tangan salah seorang dari keturunan Bani Israil. Oleh karena itu, mereka selalu mengawasi setiap wanita keturunan Bani Israil yang sedang hamil. Ketika melihat anak yang lahir dari mereka adalah lelaki, mereka langsung membunuhnya. Tapi, dengan kehendak Allah Musa tetapi lahir dengan selamat dan Ia menyembunyikan kelahirannya.</div>
<div style="font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-left: 40px; margin-right: 40px; margin-top: 20px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
Dalam beberapa hadis disebutkan bahwa kelahiran Imam Mahdi as memiliki keserupaan dengan kelahiran Nabi Musa dan Ibrahim as.”<a href="http://www.imamalmahdi.com/html/ind/html/imam%20mahdi/biografi-ringkas.htm#_edn13" name="_ednref13" style="color: blue; text-decoration: none;" title=""><sup style="color: green;"> [13]</sup></a></div>
<div style="font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-left: 40px; margin-right: 40px; margin-top: 20px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
Dari sekilas pembahasan di atas dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa Imam Mahdi as sudah lahir. Karenan jika tidak demikian, mengapa para penguasa Abbasiah memberlakukan pengontrolan ketat terhadap keturunan Bani Hasyim, khususnya istri Imam Hasan al-‘Askari? Mengapa mereka memerintahkan para dukun-dukun bayi untuk memasuki rumah beliau tanpa harus meminta izin terlebih dahulu? Pada peristiwa syahadah Imam Hasan al-‘Askari pada tanggal 8 Rabi’ul Awal 260, Ja’far al-Kadzzâb, saudara beliau ingin menjadi imam di saat shalat janazah hendak dilaksanakan. Karena sunnah Ilahi bahwa seorang imam tidak dapat dishalati kecuali oleh imam setelahnya, Imam Mahdi menampakkan dirinya dan menyingkirkan Ja’far dari tempat imam shalat jenazah. Tidak lama, berita kemunculan beliau di hadapan khalayak tersebar dan hal itu pun sampai ke telinga al-Mu’tamid, penguasa dinasti Abbasiah kala itu. Akhirnya, ia memerintahkan bala tentaranya untuk menggeledah rumah Imam Hasan al-‘Askari demi menangkap Imam Mahdi dan menyerahkannya kepada Khalifah<a href="http://www.imamalmahdi.com/html/ind/html/imam%20mahdi/biografi-ringkas.htm#_edn14" name="_ednref14" style="color: blue; text-decoration: none;" title=""><sup style="color: green;"> [14] </sup></a>.</div>
<div style="font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-left: 40px; margin-right: 40px; margin-top: 20px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
Meskipun kelahiran terjadi secara tersembunyi, tapi hal itu tidak menutup kemungkinan adanya sebagian orang yang pernah melihat beliau. Berikut ini nama-nama orang yang pernah melihat beliau dengan mata kepala mereka sendiri:<a href="http://www.imamalmahdi.com/html/ind/html/imam%20mahdi/biografi-ringkas.htm#_edn15" name="_ednref15" style="color: blue; text-decoration: none;" title=""><sup style="color: green;"> [15]</sup></a></div>
<div style="font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-left: 40px; margin-right: 40px; margin-top: 20px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
a. Sayidah Hakimah binti Ali al-Hadi, bibi Imam Hasan al-‘Askari. Beliaulah yang menemani Narjis saat melahirkan Imam Mahdi as.</div>
<div style="font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-left: 40px; margin-right: 40px; margin-top: 20px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
b. Abu Ghanim, pembantu setia Imam Hasan al-‘Askari as</div>
<div style="font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-left: 40px; margin-right: 40px; margin-top: 20px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
c. Nasim, seorang pembantu di rumah Imam Hasan al-‘Askari as.</div>
<div style="font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-left: 40px; margin-right: 40px; margin-top: 20px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
d. Kamil bin Ibrahim al-Madani, seorang agung yang pernah menganut mazhab al-Mufawwidhah dan kemudian meninggalkannya. Ia bercerita, “Para sahabat Imam al-‘Askari pernah mengutusku untuk menanyakan beberapa masalah dan supaya aku mengetahui tentang anak beliau yang baru lahir. Aku masuk ke rumah beliau. Setelah mengucapkan salam, aku duduk di pinggir sebuah pintu yang ditutupi oleh kain. Tiba-tiba angin bertiup dan menyingkap ujung kain itu. Kulihat seorang anak kecil (di balik pintu itu) yang sangat tampan bagaikan rembulan. Ia kira-kira masih berusia empat tahun. Ia berkata kepadaku, ‘Hai Kamil bin Ibrahim!’ Buluku merinding mendengar suara itu dan aku diberi ilham untuk mengucapkan, ‘Ya junjunganku!’ Ia melanjutkan, ‘Engkau datang kepada wali Allah untuk menanyakan kepadanya tentang statemen bahwa tidak akan masuk surga kecuali orang yang berkeyakinan seperti keyakinanmu?’ ‘Betul, demi Allah’, jawabku. ‘Jika begitu, amat sedikit orang yang akan memasukinya. Demi Allah! Pasti akan masuk surga kaum yang dikenal dengan sebutan al-Haqqiyah’, tandasnya. ‘Wahai junjunganku! Siapakah mereka itu?’, tanyaku. ‘Mereka adalah sekelompok kaum yang karena kecintaan mereka kepada Ali, mereka siap untuk bersumpah demi haknya, meskipin mereka tidak mengetahui hak dan keutamannya’, tandasnya. Kemudian, ia melanjutkan, ‘Engkau datang juga ingin menanyakan tentang keyakinan mazhab al-Mufawwidhah. Mereka telah berbohong. Sebenarnya hati kami adalah wadah bagi kehendak Allah. Ketika Allah berkehendak, kami pun berkehendak. Allah berfirman, ‘Dan kalian tidak mungkin berkehendak kecuali jika Allah berkehendak’.’ Kain itu pun tertutup kembali dan aku tidak dapat untuk menyingkapnya kembali. Ayahnya melihatku sembari tersenyum. Ia berkata kepadaku, ‘Kenapa engkau masih duduk di sini sedangkan hujjah setelahku telah menjawab pertanyaanmu?’”</div>
<div style="font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-left: 40px; margin-right: 40px; margin-top: 20px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
e. Abul Fadhl Hasan bin Husain al-‘Askari.</div>
<div style="font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-left: 40px; margin-right: 40px; margin-top: 20px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
f. Ahmad bin Ishaq al-Asy’ari al-Qomi, wakil Imam Hasan al-‘Askari di Qom.</div>
<div style="font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-left: 40px; margin-right: 40px; margin-top: 20px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
g. Ya’qub bin Manqusy.</div>
<div style="font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-left: 40px; margin-right: 40px; margin-top: 20px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
h. Isa bin Mahdi al-Jawahiri.</div>
<div style="font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-left: 40px; margin-right: 40px; margin-top: 20px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
i. Ibrahim bin Muhammad at-Tabrizi.</div>
<div style="font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-left: 40px; margin-right: 40px; margin-top: 20px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
j. Utusan kota Qom.</div>
<div style="font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-left: 40px; margin-right: 40px; margin-top: 20px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
k. Ibrahim bin Idris.</div>
<div style="font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-left: 40px; margin-right: 40px; margin-top: 20px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
<b style="margin-left: 40px; margin-right: 40px;">Nama dan Julukan</b></div>
<div style="font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-left: 40px; margin-right: 40px; margin-top: 20px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
Orang-orang besar biasanya memiliki nama dan julukan lebih dari satu. Rasulullah SAWW memiliki nama dan julukan Muhammad, Ahmad, Thaha, Yasin, al-Basyir, an-Nadzir, dan lain sebagainya. Imam Ali dan seluruh imam dari keturunan beliau juga demikian. Hal itu bukanlah suatu hal yang kebetulan. Akan tetapi, menyingkap satu sisi dari sekian sisi kepribadian dan spiritual yang mereka miliki.</div>
<div style="font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-left: 40px; margin-right: 40px; margin-top: 20px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
Imam Mahdi pun tak luput dari kaidah di atas. Beliau pun memiliki nama dan julukan lebih dari satu, seperti al-Mahdi, al-Hujjah, al-Qâ`im, al-Muntazhar, al-Khalaf as-Shâlih, Shâhib al-Amr, dan As-Sayid. Pada kesempatan ini, kami akan menyebutkan sebagiannya saja beserta alasan yang ditegaskan oleh hadis-hadis mengapa beliau memiliki nama dan julukan tersebut.</div>
<div style="font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-left: 40px; margin-right: 40px; margin-top: 20px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
a. Al-Mahdi.</div>
<div style="font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-left: 40px; margin-right: 40px; margin-top: 20px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
Dalam beberapa hadis, beliau dijuluki dengan al-Mahdi. Diriwayatkan dari Abu Sa’id al-Khudri bahwa Rasulullah saw bersabda, “Nama al-Mahdi adalah namaku.” Hadis serupa juga pernah diucapkan oleh Amirul Mukminin as.</div>
<div style="font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-left: 40px; margin-right: 40px; margin-top: 20px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
Mengapa beliau diujuluki demikian? Hal itu dikarenakan Allah selalu menunjukkannya kepada hal-hal ghaib yang tidak diketahui oleh siapa pun. Berkenaan dengan hal ini Imam Muhammad al-Baqir as berkata, “Jika al-Mahdi kami telah bangkit, ia akan membagi-bagikan (harta) dengan sama rata dan berbuat adil terhadap rakyat jelata. Barangsiapa menaatinya, maka ia telah menaati Allah dan barangsiapa menentangnya, maka ia telah menentang Allah. Ia diberi nama al-Mahdi, karena Ia selalu menunjukkannya kepada sesuatu yang rahasia.”<a href="http://www.imamalmahdi.com/html/ind/html/imam%20mahdi/biografi-ringkas.htm#_edn16" name="_ednref16" style="color: blue; text-decoration: none;" title=""><sup style="color: green;"> [16]</sup></a></div>
<div style="font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-left: 40px; margin-right: 40px; margin-top: 20px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
b. Al-Qâ`im</div>
<div style="font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-left: 40px; margin-right: 40px; margin-top: 20px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
Julukan beliau ini mengungkap sebuah makna yang sangat signifikan. Al-Qâ`im adalah orang yang berdiri atau bangkit. Kebangkitan beliau kelak di akhir zaman berbeda sekali dengan seluruh kebangkitan yang pernah terjadi dalam sejarah umat manusia. Bisa diasumsikan bahwa kebangkitan beliau adalah satu-satunya kebangkitan yang belum pernah disaksikan oleh makhluk Allah. Jika kebangkitan-kebangkitan yang pernah terjadi sepanjang sejarah hanya bersifat parsial dan teritorial, kebangkitan beliau ini bersifat universal dan mendunia. Beliau akan menebarkan semerbak wangi kebenaran ke seluruh penjuru dunia sehingga setiap orang pasti dapat menikmatinya dengan penuh keleluasaan.</div>
<div style="font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-left: 40px; margin-right: 40px; margin-top: 20px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
Dalam sebuah hadis Imam Ja’far as-Shadiq as pernah berkata, “Ia dinamai al-Qâ`im karena ia akan menegakkan kebenaran (dengan kebangkitannya).”<a href="http://www.imamalmahdi.com/html/ind/html/imam%20mahdi/biografi-ringkas.htm#_edn17" name="_ednref17" style="color: blue; text-decoration: none;" title=""><sup style="color: green;"> [17]</sup></a></div>
<div style="font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-left: 40px; margin-right: 40px; margin-top: 20px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
Abu Hamzah ats-Tsumali pernah bertanya kepada Imam al-Baqir as: “Wahai putra Rasulullah, bukankah kalian semua adalah orang-orang yang menegakkan kebenaran (qâ`imîn bil-haq)?”</div>
<div style="font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-left: 40px; margin-right: 40px; margin-top: 20px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
“Ya”, jawab beliau.</div>
<div style="font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-left: 40px; margin-right: 40px; margin-top: 20px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
“Mengapa hanya Imam Mahdi yang dijuluki al-Qâ`im?”, tanyanya lagi.</div>
<div style="font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-left: 40px; margin-right: 40px; margin-top: 20px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
Beliau menjawab: “Ketika kakekku Husain as terbunuh, para malaikat menangis meraung-raung di hadapan Allah ‘azza wa jalla ... Setelah itu, Allah menunjukkan para imam dari keturunan Husain as (kepada mereka). Mereka menjadi gembira dengan hal itu. (Pada waktu itu), salah seorang dari mereka sedang berdiri (qâ`im) mengerjakan shalat. Lantas Ia berfirman: ‘Dengan (perantara) orang yang sedang berdiri itu Aku akan membalas dendam kepada mereka (para pembunuhnya)’.”<a href="http://www.imamalmahdi.com/html/ind/html/imam%20mahdi/biografi-ringkas.htm#_edn18" name="_ednref18" style="color: blue; text-decoration: none;" title=""><sup style="color: green;"> [18]</sup></a></div>
<div style="font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-left: 40px; margin-right: 40px; margin-top: 20px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
c. Al-Muntazhar</div>
<div style="font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-left: 40px; margin-right: 40px; margin-top: 20px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
Jika dalam keyakinan masyarakat dunia pekerjaan menunggu dan menanti adalah sebuah kegiatan yang menjemukan, menunggu kedatangan seorang juru penyelamat dari segala penderitaan adalah sebuah harapan yang dapat memberikan energi baru bagi kegiatan seseorang dalam kehidupan sehari-harinya. Dalam konteks ini beliau diberi julukan al-Muntazhar, orang yang selalu dinantikan kedatangannya.</div>
<div style="font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-left: 40px; margin-right: 40px; margin-top: 20px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
Imam al-Jawad as pernah ditanya: “Wahai putra Rasulullah, mengapa ia dijuluki al-Qâ`im?” “Karena ia akan bangkit setelah dilupakan dan mayoritas orang yang meyakini imâmahnya murtad”, jawab beliau. “Mengapa diberi julukan al-Muntazhar?”, beliau ditanya kembali. “Karena ia memiliki sebuah ghaibah yang sangat panjang. Orang-orang yang tulus akan selalu meunggu kehadirannya dan orang-orang yang kotor akan mengingkarinya”, jawab beliau tegas.</div>
<div style="font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-left: 40px; margin-right: 40px; margin-top: 20px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
d. Al-Hujjah</div>
<div style="font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-left: 40px; margin-right: 40px; margin-top: 20px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
Dalam keyakinan Islam, hujjah Allah pasti selalu ada pada setiap masa. Tidak pernah berlalu sebuah masa yang hujjah Allah absen di situ. Karena ia adalah satu-satunya perantara faidh (anugrah dan karunia) Ilahi untuk seluruh makhluknya. Tanpa hujjah, faidh Ilahi akan terputus dan seluruh alam semesta akan luluh-lantak.</div>
<hr style="color: blue; height: 1px; margin-left: 40px; text-align: left; width: 315px;" />
<div class="footnote" style="color: green; font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 10px; margin-left: 60px; margin-right: 60px; margin-top: 10px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
<a href="http://www.imamalmahdi.com/html/ind/html/imam%20mahdi/biografi-ringkas.htm#_ednref1" name="_edn1" style="color: blue; text-decoration: none;" title="">[1] </a>Muhammad Kazhim al-Qazwini, al-Imam al-Mahdi min al-Mahd ilâ azh-Zhuhûr, hal. 22-23.</div>
<div class="footnote" style="color: green; font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 10px; margin-left: 60px; margin-right: 60px; margin-top: 10px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
<a href="http://www.imamalmahdi.com/html/ind/html/imam%20mahdi/biografi-ringkas.htm#_ednref2" name="_edn2" style="color: blue; text-decoration: none;" title="">[2] </a>Ushûl al-Kâfî, jilid 1, hal. 397.</div>
<div class="footnote" style="color: green; font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 10px; margin-left: 60px; margin-right: 60px; margin-top: 10px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
<a href="http://www.imamalmahdi.com/html/ind/html/imam%20mahdi/biografi-ringkas.htm#_ednref3" name="_edn3" style="color: blue; text-decoration: none;" title="">[3] </a>Untuk telaah lebih luas mengenai hal ini,silakan merujuk ke buku al-Imam al-Mahdi min al-Mahdi ilâ azh-Zhuhûr, karya Allamah Muhammad Kazhim al-Qazwini, hal. 97-100, cetakan pertama, penerbitan an-Nur, Beirut.</div>
<div class="footnote" style="color: green; font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 10px; margin-left: 60px; margin-right: 60px; margin-top: 10px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
<a href="http://www.imamalmahdi.com/html/ind/html/imam%20mahdi/biografi-ringkas.htm#_ednref4" name="_edn4" style="color: blue; text-decoration: none;" title="">[4] </a>Murûj adz-Dzahab, jilid 4, hal. 199, cetakan Mesir 1377 M.</div>
<div class="footnote" style="color: green; font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 10px; margin-left: 60px; margin-right: 60px; margin-top: 10px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
<a href="http://www.imamalmahdi.com/html/ind/html/imam%20mahdi/biografi-ringkas.htm#_ednref5" name="_edn5" style="color: blue; text-decoration: none;" title="">[5] </a>Tarikh Ibnu Khalakan (Wafayât al-A’yân), jilid 3, hal. 316, cetakan Mesir, Maktabah an-Nahdhah al-Mishriyah.</div>
<div class="footnote" style="color: green; font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 10px; margin-left: 60px; margin-right: 60px; margin-top: 10px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
<a href="http://www.imamalmahdi.com/html/ind/html/imam%20mahdi/biografi-ringkas.htm#_ednref6" name="_edn6" style="color: blue; text-decoration: none;" title="">[6] </a>Al-Ittihâf bi Hubb al-Asyrâf, hal. 178, cetakan Mesir 1316 H. menukil dari al-Mahdi al-Mau’ûd al-Muntazhar, karya Syeikh Najmuddin Ja’far al-‘Askari, jilid 1, hal. 200-201, cetakan Beirut 1397 H.</div>
<div class="footnote" style="color: green; font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 10px; margin-left: 60px; margin-right: 60px; margin-top: 10px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
<a href="http://www.imamalmahdi.com/html/ind/html/imam%20mahdi/biografi-ringkas.htm#_ednref7" name="_edn7" style="color: blue; text-decoration: none;" title="">[7] </a>Al-Yawâqît wa al-Jawâhir, hal. 145, cetakan Mesir 1307 M.</div>
<div class="footnote" style="color: green; font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 10px; margin-left: 60px; margin-right: 60px; margin-top: 10px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
<a href="http://www.imamalmahdi.com/html/ind/html/imam%20mahdi/biografi-ringkas.htm#_ednref8" name="_edn8" style="color: blue; text-decoration: none;" title="">[8] </a>Yanâbî’ al-Mawaddah, hal. 452, menukil dari al-Mahdi al-Mau’ûd, jilid 1, hal. 212-213.</div>
<div class="footnote" style="color: green; font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 10px; margin-left: 60px; margin-right: 60px; margin-top: 10px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
<a href="http://www.imamalmahdi.com/html/ind/html/imam%20mahdi/biografi-ringkas.htm#_ednref9" name="_edn9" style="color: blue; text-decoration: none;" title="">[9] </a>Syamsuddin Ahmad bin Muhammad adz-Dzahabi, Mîzân al-I’tidâl, jilid 2, hal. 52; al-Imam al-Mahdi min al-Mahd ilâ azh-Zhuhûr, hal. 24.</div>
<div class="footnote" style="color: green; font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 10px; margin-left: 60px; margin-right: 60px; margin-top: 10px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
<a href="http://www.imamalmahdi.com/html/ind/html/imam%20mahdi/biografi-ringkas.htm#_ednref10" name="_edn10" style="color: blue; text-decoration: none;" title="">[10] </a>Al-Imam al-Mahdi min al-Mahd ilâ azh-Zhuhûr, hal. 24 menukil dari al-Bayân fî Akhbâr Shâhib az-Zamân, hal. 93-94.</div>
<div class="footnote" style="color: green; font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 10px; margin-left: 60px; margin-right: 60px; margin-top: 10px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
<a href="http://www.imamalmahdi.com/html/ind/html/imam%20mahdi/biografi-ringkas.htm#_ednref11" name="_edn11" style="color: blue; text-decoration: none;" title="">[11] </a>Ibid. hal. 25.</div>
<div class="footnote" style="color: green; font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 10px; margin-left: 60px; margin-right: 60px; margin-top: 10px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
<a href="http://www.imamalmahdi.com/html/ind/html/imam%20mahdi/biografi-ringkas.htm#_ednref12" name="_edn12" style="color: blue; text-decoration: none;" title="">[12] </a>Al-Imam al-Mahdi min al-Mahd ilâ azh-Zhuhûr, hal. 114-118; Kamil Sulaiman, Yaum al-Khalâsh, hal. 67-86.</div>
<div class="footnote" style="color: green; font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 10px; margin-left: 60px; margin-right: 60px; margin-top: 10px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
<a href="http://www.imamalmahdi.com/html/ind/html/imam%20mahdi/biografi-ringkas.htm#_ednref13" name="_edn13" style="color: blue; text-decoration: none;" title="">[13] </a>Luthfullah ash-Shafi al-Gulpaigani, Muntakhab al-Atsar fî al-Imam ats-Tsânî ‘Asyar, hal. 286, cetakan ketiga, penerbitan ash-Shadr, Tehran.</div>
<div class="footnote" style="color: green; font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 10px; margin-left: 60px; margin-right: 60px; margin-top: 10px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
<a href="http://www.imamalmahdi.com/html/ind/html/imam%20mahdi/biografi-ringkas.htm#_ednref14" name="_edn14" style="color: blue; text-decoration: none;" title="">[14] </a>Muhammad Reza Hakimi, Khoshîd-e Maghreb, hal, 24-26.</div>
<div class="footnote" style="color: green; font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 10px; margin-left: 60px; margin-right: 60px; margin-top: 10px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
<a href="http://www.imamalmahdi.com/html/ind/html/imam%20mahdi/biografi-ringkas.htm#_ednref15" name="_edn15" style="color: blue; text-decoration: none;" title="">[15] </a>Untuk menelaah lebih lanjut tentang hal ini, silakan merujuk ke buku Yaum al-Khalâsh, hal. 67-86.</div>
<div class="footnote" style="color: green; font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 10px; margin-left: 60px; margin-right: 60px; margin-top: 10px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
<a href="http://www.imamalmahdi.com/html/ind/html/imam%20mahdi/biografi-ringkas.htm#_ednref16" name="_edn16" style="color: blue; text-decoration: none;" title="">[16] </a>Muttaqi al-Hindi al-Hanafi, al-Burhân ‘Alamât Mahdi Âkhir az-Zamân, bab 3, hadis ke-8 dan 9.</div>
<div class="footnote" style="color: green; font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 10px; margin-left: 60px; margin-right: 60px; margin-top: 10px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
<a href="http://www.imamalmahdi.com/html/ind/html/imam%20mahdi/biografi-ringkas.htm#_ednref17" name="_edn17" style="color: blue; text-decoration: none;" title="">[17] </a>Allamah al-Majlisi, Bihâr al-Anwâr, jilid 51, hal. 30, cetakan Tehran 1393 H.</div>
<div class="footnote" style="color: green; font-family: tahoma; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 10px; margin-left: 60px; margin-right: 60px; margin-top: 10px; text-align: justify; text-indent: 0px;">
<a href="http://www.imamalmahdi.com/html/ind/html/imam%20mahdi/biografi-ringkas.htm#_ednref18" name="_edn18" style="color: blue; text-decoration: none;" title="">[18] </a>Ibid. jilid 51, hal. 28-29.</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
<br />
<br />
<center>
</center></div>
</center>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-836045777422961544.post-82343015410686155122011-08-12T13:20:00.000-07:002012-06-04T18:56:52.679-07:00Kisah Ajaib Sahabat Rasulullah Yang Jenazahnya Dilindungi Lebah<div style="color: #93c47d; text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrACtC5cmPp89ymSN481rEJPj6nRT0aRCzwPUOfh2xvVPH9nPu7GRg15FcuR0scsgS3RjElVuRY0GEcH_hEIH_utK23z3ULkAN9vN08NmXPhGFGLwh-X5m0MpXtT8FzBg9GO3XbzDcS3wE/s1600/images.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrACtC5cmPp89ymSN481rEJPj6nRT0aRCzwPUOfh2xvVPH9nPu7GRg15FcuR0scsgS3RjElVuRY0GEcH_hEIH_utK23z3ULkAN9vN08NmXPhGFGLwh-X5m0MpXtT8FzBg9GO3XbzDcS3wE/s320/images.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<span style="font-size: large;">"Kisah Ajaib Sahabat Rasulullah </span></div>
<div style="color: #93c47d; text-align: center;">
<span style="font-size: large;">Yang Jenazahnya Dilindungi Lebah</span></div>
<br />
<div style="margin-bottom: 1.2em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Diriwayatkan
dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu dia berkata,
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengutus 10 mata-mata yang
dipimpin Ashim bin Tsabit al-Anshari kakek Ashim bin al-Khaththab.
Ketika mereka tiba di daerah Huddah antara Asafan dan Makkah mereka
berhenti di sebuah kampung suku Hudhail yang biasa disebut sebagai Bani
Luhayan.</div>
<br />
<br />
<center>
<div>
<div style="margin: 5px;">
<div class="smallfont" style="margin-bottom: 2px; padding: 10px:;">
<i><span style="font-weight: bold;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrACtC5cmPp89ymSN481rEJPj6nRT0aRCzwPUOfh2xvVPH9nPu7GRg15FcuR0scsgS3RjElVuRY0GEcH_hEIH_utK23z3ULkAN9vN08NmXPhGFGLwh-X5m0MpXtT8FzBg9GO3XbzDcS3wE/s1600/images.jpg">
<img alt="" border="0" height="150" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5058536746814715122" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrACtC5cmPp89ymSN481rEJPj6nRT0aRCzwPUOfh2xvVPH9nPu7GRg15FcuR0scsgS3RjElVuRY0GEcH_hEIH_utK23z3ULkAN9vN08NmXPhGFGLwh-X5m0MpXtT8FzBg9GO3XbzDcS3wE/s1600/images.jpg" style="cursor: hand; float: left; height: 113px; margin: 0px 10px 10px 0px; width: 133px;" width="133" /></a>
Kisah Ajaib Sahabat Rasulullah </span></i><input onclick="if (this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display != '') { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = ''; this.innerText = ''; this.value = 'Hide'; } else { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = 'none'; this.innerText = ''; this.value = ' Baca..disini ' ; }" style="font-size: 10px; font-weight: bold; margin: 0px; padding: 0px; width: 150px;" type="button" value=" Baca disini " /></div>
<div class="alt2" style="border: 0px inset; margin: 0px; padding: 6px;">
<div style="display: none;">
-------
<span style="font-size: large;">======================================== </span><br />
<span style="font-size: large;"> </span>
<br />
<div style="color: #93c47d; text-align: center;">
<span style="font-size: large;">"Kisah Ajaib Sahabat Rasulullah </span></div>
<div style="color: #93c47d; text-align: center;">
<span style="font-size: large;">Yang Jenazahnya Dilindungi Lebah</span></div>
<br />
<div style="color: #453320; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<div style="margin-bottom: 1.2em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu dia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengutus 10 mata-mata yang dipimpin Ashim bin Tsabit al-Anshari kakek Ashim bin al-Khaththab. Ketika mereka tiba di daerah Huddah antara Asafan dan Makkah mereka berhenti di sebuah kampung suku Hudhail yang biasa disebut sebagai Bani Luhayan.</div>
<div style="margin-bottom: 1.2em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Kemudian Bani Luhayan mengirim sekitar 100 orang ahli panah untuk mengejar para mata-mata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Mereka berhasil menemukan sisa makanan berupa biji kurma yang mereka makan di tempat istirahat itu. Mereka berkata, ‘Ini adalah biji kurma Madinah, kita harus mengikuti jejak mereka.’<span id="more-21525" style="margin: 0px; padding: 0px;"></span></div>
<div style="margin-bottom: 1.2em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Ashim merasa rombongannya diikuti Bani Luhayan, kemudian mereka berlindung di sebuah kebun. Bani Luhayan berkata, ‘Turun dan menyerahlah, kami akan membuat perjanjian dan tidak akan membunuh salah seorang di antara kalian.’ Ashim bin Tsabit berkata, ‘Aku tidak akan menyerahkan diri pada orang kafir.’ Lalu memanjatkan doa, ‘Ya Allah, beritakan kondisi kami ini kepada Nabi-Mu shallallahu ‘alaihi wa sallam.’</div>
<div style="margin-bottom: 1.2em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Rombongan Bani Luhayan melempari utusan Rasulullah dengan tombak, sehingga Ashim pun terbunuh. Utusan Rasulullah tinggal tiga orang, mereka setuju untuk membuat perjanjian.</div>
<div style="margin-bottom: 1.2em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Mereka itu adalah Hubaib, Zaid bin Dasnah dan seorang lelaki yang kemudian ditombak pula setelah mengikatnya. Laki-laki yang ketiga itu berkata, ‘Ini adalah penghianatan pertama. Demi Allah, aku tidak akan berkompromi kepadamu karena aku telah memiliki teladan (sahabat-sahabatku yang terbunuh).’</div>
<div style="margin-bottom: 1.2em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Kemudian rombongan Bani Hudhail membawa pergi Hubaib dan Zaid bin Dasnah, mereka berdua dijual. Ini terjadi setelah peperangan Badar. Adalah Bani Harits bin Amr bin Nufail yang membeli Hubaib. Karena Hubaib adalah orang yang membunuh al-Harits bin Amir pada peperangan Badar. Kini Hubaib menjadi tawanan Bani al-Harits yang telah bersepakat untuk membunuhnya.</div>
<div style="margin-bottom: 1.2em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Pada suatu hari Hubaib meminjam pisau silet dari salah seorang anak perempuan al-Harits untuk mencukur kumisnya, perempuan itu meminjaminya. Tiba-tiba anak laki-laki perempuan itu mendekati Hubaib bahkan duduk dipangkuannya tanpa sepengetahuan ibunya.</div>
<div style="margin-bottom: 1.2em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Sementara tangan kanan Hubaib memegang silet. Wanita itu berkata, ‘Aku sangat kaget.’ Hubaib pun mengetahui yang kualami. Hubaib berkata, ‘Apakah kamu khawatir aku akan membunuh anakmu? Aku tidak mungkin membunuhnya.’</div>
<div style="margin-bottom: 1.2em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Wanita itu berkata, ‘Demi Allah aku tidak pernah melihat tawanan sebaik Hubaib. Dan demi Allah pada suatu hari, aku melihat Hubaib makan setangkai anggur dari tangannya padahal kedua tangannya dibelenggu dengan besi, sementara di Makkah sedang tidak musim buah. Sungguh itu merupakan rizki yang dianugrahkan Allah kepada Hubaib.’</div>
<div style="margin-bottom: 1.2em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Ketika Bani al-Harits membawa keluar Hubaib dari tanah haram untuk membunuhnya, Hubaib berkata, ‘Berilah aku kesempatan untuk mengerjakan shalat dua rakaat.’ Mereka mengizinkan shalat dua rakaat. Hubaib berkata, ‘Demi Allah, sekiranya kalian tidak menuduhku berputus asa pasti aku menambah shalatku.’ Lalu Hubaib memanjatkan doa, ‘Ya Allah, susutkanlah jumlah bilangan mereka, musnahkanlah mereka, sehingga tidak ada seorang pun dari keturunannya yang hidup,’ lalu mengucapkan syair:</div>
<div style="margin-bottom: 1.2em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Mati bagiku bukan masalah, selama aku mati dalam keadaan Islam<br />
Dengan cara apa saja Allah lah tempat kembaliku<br />
Semua itu aku kurbankan demi Engkau Ya Allah<br />
Jika Engkau berkenan,<br />
berkahilah aku berada dalam tembolok burung karena lukaku (syahid)<br />
Lalu Abu Sirwa’ah Uqbah bin Harits tampil untuk membunuh Hubaib. Hubaib adalah orang Islam pertama yang dibunuh dan sebelum dibunuh melakukan shalat.</div>
<div style="margin-bottom: 1.2em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam memberitahu para sahabat pada hari disiksanya Hubaib, bahwa kaum Quraisy mengutus beberapa orang untuk mencari bukti bahwa Ashim bin Tsabit telah terbunuh dalam peristiwa itu, mereka mencari potongan tubuh Ashim. Karena Ashim adalah yang membunuh salah seorang pembesar Quraisy. Tetapi Allah melindungi jenazah Ashim dengan mengirim sejenis sekawanan lebah yang melindungi jenazah Ashim, sehingga orang-orang itu tidak berhasil memotong bagian tubuh jenazah Ashim sedikit pun.” (HR. Al-Bukhari, no. 3989; Abu Dawud, no. 2660.).</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
<br />
<br />
<center>
</center></div>
</center>Unknownnoreply@blogger.com0